Saturday, February 11, 2012

Gara-gara dikejar Anjing.....!!!!

Aku adalah mahasiswa yang baru saja memasuki salah satu universitas yang ada di kota kembang Bandung. Sbenarnya aku sudah 4 tahun nganggur,dan tidak melanjutkan pendidikanku ke jenjang perkuliahan semenjak aku lulus SMA. Sudah 2 bulan ini kujalani aktivitas perkuliahan ku bersama teman-teman baru,baik sesama teman fakultas, maupun teman fakultas lainnya, dikampus ini….

Kampusku adalah kampus berasrama… dan akupun tinggal diasrama. Biasalah,,, kehidupan kami selau dikekang oleh waktu,,.terkadng kami bosan dengan kehidupan yang itu-itu aja. Namun kami punya akal untuk mengatasi hal tersebut. Kami sering pergi keluar kampus, melakukan kegiatan-kegiatan yang sangat bertenteangan dengan peraturan kampus. Kami sering merokok, minum-minuman keras,dugem, dan berbagai hal yang lainnya.. tapi kami sering merokok diluar kampus, di villa yang ada di dekat kampus ku.

Tapi tak disangka, hari itu adalah hari yang sangat buruk bagiku dan 3 orang temanku. Karena ada villa di belakang kampusku, kami pun berniat untuk pergi merokok ke villa. Villa nya jarang ditempati, karena disewakan. Biasanya diisi pada waktu liburan atau Saturday night. Kamipun pergi menuju villa, dengan modal 6 batang rolok filter…

Sambil jalan dengan rokok dimulut yang sudah dibakar, kamipun bergurau dan tertawa serta bercanda yang tak ada mulanya. Kami melewati sebuah villa yang ada anjingnya. Anjing itu adalah anjing betina yang lagi beranak. Temenku iseng menggangu anjing beranak itu. Tapi anjing itu hanya menggonggong tetapi tidak mengampiri kami..

Namun ternyata ada 3 anjing yang datang menghampiri kami dari belakang dan 1 anjing gede dari depan. Kami pun terkepung dan tidak tau mau kemana,.. ga ada waktu untuk mikir lagi, kami lari pontang panting dan berpencar……

Aku berpisah dengan 3 0rang temanku. Mereka dikejar 1 anjing gede, sedangkan aku dikejar 3 anjing dengan suara gonggongannya yang menakutkan..akupun tak tahu mau kemana. Karena aku belum tau betul daerah tersebut.. kupikir itu adalah waktu terakhir ku. Tanpa arahy aku berlari muter-muter di situ-situ aja… tapi anjing nya jadi berpencar juga langsung mengepungku. Akupun lari terus hingga kulihat didepan ada jalan buntu.. hanya ada pagar rumah 1½ meter tingginya. Ga perlu piker panjang, akupun langsung melompati pagar itu. Dan berlari terus memasuki pintu belakang, menuju pintu depan. Walau anjingnya ga ngejar lagi, aku tetap aja masih takut. Ketika mentok dipintu depan, ada teriakan anak kecil ternyata dia adalah orang yang menyewa vlla itu dengan keluarganya…..

Mungkin mendengar teriakan adiknya, kakanya yang cewe turun dari lantai 2 rumah tersebut,menghampiri ku sambil berkata,”kenapa???? Kok nafas kamu tergesah-gesah sih??? “

Aku terdiam,dan bingung mendengar suaranya yang halus dan manja itu. Tapi posisiku tidak baik,karena memasuki rumah orang tanpa pamit. Eh,, dia mengajakku intuk minum segelas air putih sambil menenangkan diri dilantai atas, karena minum di dapur bawah udah habis. Ketika naik ke lantai atas, ku pandangin tubuhnya yang seksi dengan pakaiannya yang ketat, hanya memakai BH tipin pink dan tengtop tipis dari sutera berwarna putih. Jadi buah dadanya langsung kelihatan bentuknya. Pahanya yang mulus dan hanya mengenakan rok pendek sepaha, dan terkadang kelihatan CD nya olehku. Tapi aku tidak mau berfikiran jorok.sambil jalan dia langsung menanyakan namaku.kamipun berkenalan.. namanya Shelvy, sesuai bagusnya denga tubuhnya yang indah yang membuatku nafsu seakan-akan ingin bersetubuh dengan nya. Shelvy masih kelas 3 sma namun body nya udah kebentuk. Dia masuk kamar duluan, aku sungkan masuk ke kamarnya…. Namun dipaksanya masuk kamar nya. Dikamar, kami duduk diranjang dan diapun mengambilkan ku segelas airputih dan memberiku minum… dia malu-malu mengajak ku berbicara panjang lebar, dan dia keluar kamar sertra menyuruhku istirahat sambil menenangkan diri… aku tertidur pulas diranjangya sampai jam setengah tujuh malam. Lalu shelvy membangunkanku karena bonyok nya datang.dia panik ga tau mau berbuat apa. Akupun panik ga tau mau kemana… tiba-tiba dia turun kebawah dank u dengar shelvy berkata pada bonyoknya kalau dia mau tidur, dan jangan diganggu…

Dia naik lagi ke kamar, dan bingung menatapku selama 30 menit. Akupun bingung entah apa maksudnya, lau dia datang menghampiriku,dan langsung memegang kerah baju ku. Akupun tak bias bernafas dan diam membisu, karena buahdadanya yang gede itu tepat berada di depan mulutku.ku raih tangannya dan kujauhkan tangan nya dariku, tapi tak sengaja tangan ku menjamah toketnya. Spontan tangan ku pun berhenti seperti mati rasa dan tak bergerak lagi.meskipun demikian dia tidak marah ataupun teriak. Dia malah merespon tindakan ku yang tak sengaja itu. Dia mendekatkan dirinya padaku sehingga toketnya menyentuh dadaku, dan jalan tolku terasa menentuh vaginanya.

Karena aku telah mendapat persetujuan darinya, ku remas-remas buah dadanya yang gede itu dari balik tengtop dan BHnya yang tipi situ. Putting nya pun kian mengeras seakan hendak merobek dan menembus BH nya. Tak cukup kurasa, kucium bibirnya, ku kunyel-kunyel lidahku didalam mulutnya, dan diapun melakukan demikian. Kulumat bibirnya yang seksi itu, dan sembari kujamah vaginyanya dasi balik CD nya. Tak puas demikian, ku buka tali BH dan tengtopnya sehingga terpaparlah gunung kembar yang sedari tadi ingin ku isap putingnya. . lalu kami pun langsung keranjang dan Shelvi tidur terlentang seakan pasrah dan menyerah pada ku. Lalu kuisap putingnya, dan ku main-mainkan putingnya engan lidahku yang nakal, dan kusedot susunya dengan rakusnya aku tak henti-henti menji;lati dan menyedot susunya…

Lalu ku buka semua tengtopnya dan BH nya, serta kulucuti rok nya dan CD nya yang tipis itu… maka terlihatlah vaginnya yang masih rapat dan merah serta ditutupi jembut yng tidak terlalu tebal…. tempemnya sudah mulai basah. Kucium aroma tempenya yang semakin merangsangku untuk sesegera mungkin menancapkan tombak ku ke dalam tempenya. Kucium dan kujilati tempenya sambil dia merintih keenakan saat kurawat vaginanya. Perlahan kusibak bibir tempe Shelvy dengan ibu jari dan telunjukku mengarah ke atas sampai kelentitnya menongol keluar. Wajahku bergerak ke tempenya, sementara tanganku kembali memegangi payudaranya. Kujilati kelentit Ika perlahan-lahan dengan jilatan-jilatan pendek dan terputus-putus sambil satu tanganku mempermainkan puting payudaranya.

“Auhhhh… shhhhh… betul… betul di situ sayang… di situ… enak… shhhh…,” shelvy mendesah-desah sambil matanya merem-melek. Bulu alisnya yang tebal dan indah bergerak ke atas-bawah mengimbangi gerakan merem-meleknya mata. Keningnya pun berkerut pertanda dia sedang mengalami kenikmatan yang semakin meninggi.

Aku meneruskan permainan lidah dengan melakukan jilatan-jilatan panjang dan lubang anus sampai ke kelentitnya.

Karena gerakan ujung hidungku pun secara berkala menyentuh tempe Shelvy. Terasa benar bahkan dinding vaginanya mulai basah. Bahkan sebagian cairan vaginanya mulai mengalir hingga mencapai lubang anusnya. Sesekali pinggulnya bergetar. Di saat bergetar itu pinggulnya yang padat dan amat mulus kuremas kuat-kuat sambil ujung hidungku kutusukkan ke lobang tempenya.

“owhhhh aghhhh… enak sekali sshshhh…,” Shelvy terus mengerang dengan kerasnya. Aku segera memfokuskan jilatan-jilatan lidah serta tusukan-tusukan ujung hidung di vaginanya. Semakin lama vagina itu semakin basah saja. Dua jari tanganku lalu kumasukkan ke lobang tempenya. Setelah masuk hampir semuanya, jari kubengkokkan ke arah atas dengan tekanan yang cukup terasa agar kena ‘G-spot’-nya. Dan berhasil!

“Auwww……!” jerit Shelvy sambil menyentakkan pantat ke atas. sampai-sampai jari tangan yang sudah terbenam di dalam tempe terlepas. Perut bawahnya yang ditumbuhi bulu-bulu jembut hitam yang lebat itu pun menghantam ke wajahku. Bau harum dan bau khas cairan vaginanya merasuk ke sel-sel syaraf penciumanku.

Aku segera memasukkan kembali dua jariku ke dalam vagina Shelvy dan melakukan gerakan yang sama. Kali ini aku mengimbangi gerakan jariku dengan permainan lidah di kelentit Shelvy. Kelentit itu tampak semakin menonjol sehingga gampang bagiku untuk menjilat dan mengisapnya. Ketika kelentit itu aku gelitiki dengan lidah serta kuisap-isap perlahan, Shelvy semakin keras merintih-rintih bagaikan orang yang sedang mengalami sakit demam. Sementara pinggulnya yang amat aduhai itu menggial ke kiri-kanan dengan sangat merangsangnya.

“terus sayang,, ayo teruss,, lagi sayang,,, sayang,,,,,” hanya kata-kata itu yang dapat diucapkan Shelvy karena menahan kenikmatan yang semakin menjadi-jadi.

Permainan jari-jariku dan lidahku di tempenya semakin bertambah ganas. Shelvy sambil mengerang -erang dan menggeliat-geliat meremas apa saja yang dapat dia raih. Meremas rambut kepalaku, meremas bahuku, dan meremas payudaranya sendiri.

“sayang,,,, Shelvy sudah tidak tahan lagi… Masukin konthol saja … Ohhh… sekarang juga awhhh,,,, ahhhhh,,,,…! Sshhh. . . ,“ erangnya sambil menahan nafsu yang sudah menguasai segenap tubuhnya.


Lalu dia tiba-tiba Shelvy berpindah arah dan bangun menghampiri kemaluanku. Langsung dibukanya celanajeans ku dan dilepasnya semua pakaianku serta CD ku. Akhirnya senjata tempurku pun langsung berdiri tegak. Shelvy secara langsung meraihnya dan langsung menyepong jalan tolku. Dia menikmati jalan tolku didalam mulutnya yang lembut kurasakan. Waktupun terus berjalan , setelah dia puas menikmati jalan tolku dan menjilati buah zakarku, dia langsung menuntun jalan tolku kearah vaginanya… Shelvy memaksaku untuk memasukkan jalan tolku. Akupun mencobanya, namun karena dia masih perawan, aku perlahan lahan memasuki nya, ahhhh,,,,,,ahhh,,,eghhhh,,, pelan-pelan dong…. Sakit neh…. Sahutnya ketika aku mencoba memasuki pertahanannya. Kurang lebih 3 menit aku berjuang menembus tempenya akhirnya jalan tolku pun tertanam didalam tempenya. Dia pun langsung merangkulku dan memegang erat tubuhku seakan tak mau melepaskan jalan tolku dari dalam tempenya.

Tapi ku katakana padanya,”tunggu shel,ini masih permulaan,,, “ aghhhh,,,, eghhhh… sahutnya, seakan dia meraskan indanhya ngesot. Lalu kulepaskan jalan tolku, dan akupun langsung ngesot bareng shelvy seperti film2 bokep. Keluar masuk jalan tolku dari dalam vagina shelvy, sambil dia merintih kesakitan dan enak, akupun terus menggoyangkan jalan tolku di vbaginanya. Setelah itu kulakukan ala dog style, dan terus ku kentoti shelvy dengan servisan yang memuaskan. Ayo dongg,,,, ahhh,,, kurang kenceng,,,, eghhhh, eghhh,,, aghhh,,, shelvy terus menjerit dan memaksaku untuk berorgasme. Lalu ku goyang cepat dan kutarik jalan tolku lalu ku*kan ke perut shelvy…. Akhirnya akupun langsung terletak trak berdaya diatas tubuh shelvy.. tapi dia belum puas, karena dia langsung meraih jalan tolku lalu menyepongnya lagi sampai akhirnya jalan tolku tegang lagi.dia memaksaku untuk ngesot lagi. Dan akupun melayaninya lagi, karena jalan tol kupun sudah kembali pada posisi on.kami pun ngesot lagi di malam yang sama ronde kedua. Dlam aksi kedua ini, shelvy berorgasme sebanyak 4 kali. Beberapakali dia menyemburkan cairan orgasmenya ke muka ku. Akupun mejilatnya dan itu menambah gairah dan nafsuku padanya. Kulanjutkan aksiku sambil menciumu dan melumati bibirnya, serta kuhisap teteknya, dan akhirnya akupun orgasme lagi… kucabut jalan tolku dank u semburkan di mulutnya dan buah dadanya. Lalu dia menjilati spermaku di sekeliling bibirnya.

Tiba-tiba shelvy menarik lagi jalan tol ku yang setengah tegang itu, lalu memasukkannya ke tempenya. Kupikir kami mau ngesot lagi. Ternyata, dia bilang,” jangan dilepas dulu yah jalan tol kamu,,,,, aku mau kita tidur seperti ini sampai pagi… “ aku tak dapat berkata apa apa, karena tubuhku dipeluk erat olehnya. Kuulihat jam, telah menunjukkan pukul 11.45 tak terasa sudah lebih dari 3 jam kami berhubungan sex.akhirnya kamipun tertidur dengan posisi jalan tolku masih tertancap di tempenya shelvy… pagi nya jam 5 aku tersadar dan sekera bangun dan kutarik jalan tolku dari tempenya shelvy… shelvy pun terbangun .aku berkata pada shelvy,” aku mau mandi dulu, aku mau pulang. Entar ketahuan sama bokap nyokap kamu… shel”.shelvy menarikku dan berkata,” ahhh,,, kog gitu sihh??? Yaudah, kita mandi bareng aja. Aku masih pengen lagi…” lalu kami pun mandi bareng, dan didalam kamar mandi, kami juga menyempatkan diri untuk nge sex dan ngesot sama Shelvy. 3 ronde telah kulakukan bersama shelvy

Tepat jam 6 pagi, aku pulang lewat pintu belakang tanpa diketahui ortunya, sebelum pulang, shelvy memberiku nomor hp nya, dan dia mencium ku, 3 menit lamanya kami ciuman di belakang pagar rumahnya. Aku pun pulang dan kembali kekampus. Tak kusangka, perawan nya telah ku ambil dan perjakaku telah hilang juga. Sampai saat ini aku sering kontek-kontekan dengan shelvy. Dan kebetulan juga kantor bokap nya shelvy ada di dekat kampus ku. Jadi mereka sering nginep di villa itu.

Bila shelly nginep di villa, dia langsung menelepon ku dan aaku segera dating memenuhi panggilannya. Sampai saat ini sudah tak terhitung entah sudah berap[a kali aku ngesot sama shelvy. Aku selalu puas, karena biasanya 3-4 ronde kami lakukan bersama

No comments:

Post a Comment