Masa kuliah adalah masa kedua yang menyenangkan bagi beberapa orang, masa itulah dimana pencarian jati diri mulai menemukan titik terang walau tidak sedikit orang yang benar2 kehilangan jati dirinya dan menjadi seorang pecundang.
Istriku pernah punya mantan bernama Andre (nama disamarkan) saat SMA dan hubungan mereka berlanjut hingga masa kuliah, dan beginilah ceritanya:
Dengan mengenakan rok selutut berwarna coklat dan kemeja biru yang diselimuti cardigan, pagi itu Via berjalan menuju kos Andre untuk minta diantarkan ke kampus seperti biasa, mengingat postur tubuhnya yang tinggi semampai, anggun, dan berwajah manis, tak sedikit para lelaki yang menatap kagum padanya. Kos Andre tidak jauh terletak dekat dengan rumah dimana Via tinggal (Via tinggal dirumah saudaranya dikota itu), sehingga dengan berjalan kaki sekitar 10 menit pun dapat ditempuhnya. Mentari pagi seakan pelit untuk memancarkan sinarnya dan dapat diperkirakan bahwa siang hari akan terjadi hujan deras seperti beberapa hari yang sudah berlalu, setiba di kos Andre, Via langsung menuju kamar Andre, suasana kos begitu sepi seperti biasanya, memang kos itu adalah kos khusus lelaki namun berhubung pengelola kos jarang ada ditempat, beberapa anak kos kadang menginapkan pacarnya pada hari2 tertentu.
Setelah mengetuk pintu kamar kos Andre, tampak Andre yang baru bangun tidur karena semalaman mengerjakan tugas kuliahnya, penampilan Via yang begitu segar membuat Andre lebih segar dan bersemangat menghadapi hari. Saat Via baru masuk kamar, Andre segera menutup dan mengunci kamar kosnya lalu memeluk Via dari belakang, "wangi sekali kamu sayang pagi ini...mmmmm..aku suka harum tengkukmu...", rayu Andre sambil melingkarkan tanggannya diperut Via. "hayooo..cepetan mandi sana...setengah jam lagi aku masuk kuliah..", jawab Via, "..mmmm....aku tau kamu benci mata kuliah itu, bagaimana kalau kita bolos saja dulu hari ini? aku punya banyak film baru untuk ditonton", kata Andre sambil menghirup wangi tubuh Via dari belakang. Seperti kata Andre, Via memang tidak suka mata kuliah pagi itu, dan suasana pagi yang mendung membuatnya sedikit malas juga untuk kekampus. Andre membalikkan tubuh Via, dan mencium bibir Via dengan lembut sambil meraba2 pantat kencang Via yang dibalut rok coklat yang dikenakannya.....tangan Via ikut memeluk tubuh Andre dan ciuman mereka semakin lama semakin dipenuhi nafsu dengan menambahkan kuluman pada lidah dan bibir masing2. Andre yang baru bangun tidur hanya mengenakan celana pendek segera membuka cardigan yang dikenakan Via, dengan cepat karena nafsu yang tak tertahan, kemeja Via dibukanya dengan kasar sehingga satu kancing kemejanya copot. Dicumbunya leher Via sambil tangannya bergerilya dipunggung Via mencari tali pengait BH yang dikenakannya...agak sulit...namun berhasil juga akhirnya. Dibukanya BH Via dan selama beberapa detik matanya memandang gemas pada kedua buah payudara bulat mungil Via dengan puting susu ranum yang mengacung seperti meminta untuk dikulum....tangan kanannya meraba pelan payudara kiri Via sambil meremas-remasnya perlahan, sementara tangan kirinya 'membimbing' tangan kanan Via masuk kedalam celana pendeknya untuk menggenggam pen|s besar hitamnya. Tangan halus Via benar2 membuat pen|s Andre semakin mengeras, Andre sedikit meringis ketika Via menggenggam bola zakarnya dan mungkin karena gemas diremasnya cukup kuat..(linu membayangkannya). Sambil berdiri mereka masih asyik meraba bagian sensitif masing2 sambil bercumbu, bagian atas payudara Via dibuatnya memar karena bukan saja dicumbu namun dihisapnya dengan kencang, tak tahan dengan nafsu yang menggelora, Andre membisikan Via untuk membuka seluruh pakaian yang dikenakannya....Via menolak! Via hanya mau sebatas close up dan tidak mau bercinta hari itu! Andre pura2 menerimanya, namun remasan2 pada kedua payudara Via membuat nafsunya semakin tidak tertahan....dan dengan paksa Andre mencoba membuka rok dan celana dalam Via...setelah pergelutan yang cukup panjang, dan Via kalah tenaga...akhirnya berhasil juga Andre membuat kekasihnya Via telanjang bulat. Via terduduk disamping tempat tidur Andre dengan polosnya saat Andre membuka celana dalamnya sehingga pen|s besar hitamnya melonjak keluar dengan liarnya....mata Via menatap sayu pada pen|s besar itu..terakhir saat Andre mencoba memasukkan pen|s besar itu kedalam kemaluannya, Via merasakan perih yang luar biasa karena Andre terburu2 saat cairan kenikmatannya belum keluar sepenuhnya.
Andre merebahkan tubuh telanjang Via ditempat tidurnya, lalu mulai menjalankan aksinya.....dimulai dari bawah kaki Via! Andre sangat senang menciumi setiap bagian tubuh Via, dan hal itu dilakukannya dengan telaten...namun kadang juga dia tidak sabar dan sangat terburu2 sehingga Via merasa tidak nyaman. Betis indah Via kini diciuminya sambil dihusap lembut kanan dan kiri bergantian....tangannya meraba2 paha mulus Via dan sesekali menghusap rambut kemaluan Via yang tertata rapi.....ketika ciuman dan jilatan Andre sudah mencapai paha bagian dalamnya, Via menjerit kecil meluapkan kenikmatan yang dirasakannya....Andre tahu kekasihnya sudah termakan dalam permainan liarnya itu, sehingga dia terus melakukan aksinya tanpa henti. Ketika ciuman dan jilatannya hampir mencapai paha bagian atas Via, Andre duduk diantara kedua kaki Via, dan lalu mengangkat kedua paha mulus itu sambil membentangkannya lebar.....kemaluan Via terlihat jelas dengan rambut kemaluan yang tertata rapi, klitoris coklat kemerahan yang mengeras, dan bibir vag|na yang berkilatan cairan kenikmatan karena rangsangan yang dibuatnya....begitu indah dan mengagumkan! Andre mencondongkan tubuhnya dan melumat klitoris Via yang sudah tegang.....luar biasa Andre melakukan itu, diemutnya klitoris Via seperti dia menyusu pada puting susu Via...dijilatinya, diciuminya, dan kembali diemutnya berulang kali sehingga klitoris Via tampak merah dan semakin mengeras. Puas dengan klitoris kekasihnya, Andre menyusuri bagian bawahnya menuju bibir kemaluan Via....sama seperti yang dia lakukan pada klitoris Via, diemutnya bibir kemaluan itu sambil sesekali lidahnya menjulur menjilati lubang kemaluan Via....kata Andre cairan kenikmatan Via begitu gurih dan nikmat, dan perbuatan Andre pada kemaluannya membuat Via menggelinjang kenikmatan dan tiba2 menjerit kecil tanda orgasme pertamanya. Seperti biasa, Andre bangga dapat membuat kekasihnya orgasme walau pen|snya belum memainkan peran apapun...."kamu udah sampe yah sayang...mau lagi sayang?", tanya Andre sambil menatap wajah Via yang lemas karena orgasme dan sambil mencubit2 kecil klitoris Via.
Puas dengan bagian kemaluan Via yang semakin merah karena emutan dan kulumannya (pernah klitoris Via lecet karena Andre melakukannya dengan kasar dan terburu2), Andre menyusuri perut mulus Via, menjilati pusar Via yang terawat sambil meremas2 payudara mungil Via....lidahnya menyapu seluruh perut rata nan mulus kekasihnya hingga pada akhirnya dia mencapai gundukan mungil didada Via. Kecupan demi kecupan diberikannya dipayudara mungil Via, dengan gerakan sedikit menggoda, Andre hanya menciumi dan atau menjilati daerah sekitar puting susu Via...tidak sedikitpun puting susu Via disentuhnya dengan bibir atau lidahnya..."Argghhh Andre....hisap putingku...", rengek Via sambil menjambak pelan rambut Andre....dalam hati Andre tertawa puas karena Via sudah semakin larut dalam permainannya...dan tanpa menunggu lama dilumatnya puting susu Via bergantian...mulai dari hisapan lembut hingga hisapan kasar dan kuat sehingga membuat memar payudara Via yang mulus dan indah.
Waktu sudah berlangsung hampir 2 jam semenjak pertama Via datang tadi, dan Andre masih asyik menikmati tubuh mulus kekasihnya dengan ciuman, jilatin, hisapan, emutan, dan bahkan gigitan yang membuat tubuh mulus Via mulai dari betis hingga bagian dada Via dipenuhi beberapa memar kemerahan. Nafsu Andre mulai memuncak, dan kini dia duduk tepat didepan wajah manis Via sambil menyorongkan pen|s hitam besarnya ke mulut Via....dengan sekali dorongan, masuklah pen|s besar itu kemulut manis kekasihnya....Via sedikit tersedak namun mulai menguasai permainan dengan menggenggam dan mengatur keluar masuk pen|s itu dalam mulutnya. Andre meringis geli saat lidah Via tak sengaja menjilat lubang kencingnya yang terletak didepan kepala pen|snya yang merah itu....Via memang tidak pandai blow job, namun tetap saja Andre menyukai hal itu seperti dulu mantan2nya sering dipaksa menghisap pen|snya kapanpun dia mau. Kuluman Via semakin lama semakin kuat dan membuat Andre meracau kenikmatan..."ahhhh sayang...mulut kamu aja udah enak apalagi mem*k kamu.....arggg....pelan2 sayang", racau Andre sambil menghusap rambut Via. Beberapa lama Andre merasakan sensasi blow job amatir kekasihnya lalu dia mencabut pen|snya dari mulut Via....dia berdiri, mengambil segelas air putih, meminumnya dan memberikannya segelas juga untuk Via...Andre duduk dipinggir ranjang tempat tidurnya sambil memegang remote menyalakan TV, sementara kepala Via tepat dipahanya sambil mengocok2kan pen|snya. Setelah menemukan acara TV yang dicarinya (acara musik), Andre kembali menggarap kekasihnya dengan mulai meraba pantat bulat Via dan mencolokkan jarinya kedalam lubang kemaluan Via....Via tak tahan dengan perlakuan itu dan kembali dengan melumat pen|s Andre dengan penuh nafsu! Lama jari tengah tangan kanan Andre mengocokkan lubang kemaluan Via dan tiba2 Via menghentikan kulumannya sambil berteriak..."arhhhh...mmmm...sayang...aku sampe lagi.....", Via sukses mencapai orgasme kedua kalinya. Andre meminta Via berdiri dan duduk dipangkuannya menghadap dirinya...dan mengarahkan pen|snya kedalam lubang kemaluan Via....dengan susah payah, akhirnya pen|s besarnya amblas juga ditelan kemaluan Via...."Tit*tku geli sayang....mem*kmu hangat banget....", rintih Andre saat pen|snya berada dalam lubang kemaluan Via. Andre meminta Via menggoyangkan pinggulnya dengan posisi duduk seperti itu, namun Via sangat amatir untuk hal itu sehingga Andre akhirnya menelentangkan Via dan menghujamkan pen|snya kedalam kemaluan Via dengan gaya konservatif. Tubuh telanjang Via ditindihnya sambil pen|snya mengoyak2 lubang kemaluan Via....sesekali digigitnya leher Via menahan kenikmatan saat spermanya seperti tidak sabar untuk keluar....Dibaliknya tubuh Via menghadap kepala tempat tidur dengan posisi nungging, lalu kembali disodoknya kemaluan Via dengan lembut..pelan..lalu kemudian cepat dan semakin kasar....tangannya meremas2 payudara Via tak beraturan sambil melontarkan kalimat2 jorok seperti "ahhh...mem*kmu enak bgt..aku pgn ngesotin kamu tiap saat sayang....ahhhhh Via, beruntungnya bisa macarin kamu". Sambil menahan muncratan spermanya, Andre merubah posisi dengan gaya gunting dengan kedua kakinya menjepit kaki kiri Via sementara pen|snya terus mengoyak lubang kenikmatan Via....dilakukannya dengan cepat kocokan pada lubang kemaluan Via, sambil tangannya memuntir puting susu Via....dan tiba2....crootttttt...croottttt.....pen|snya keluar dari lubang kemaluan Via dan memuncratkan banyak sperma ketubuh mulus Via mengenai perutnya, payudara, dan bagian leher Via......dikecupnya dengan lembut bibir Via "Makasih sayang....luar biasa...aku puas sekali", ucapnya lirih sambil merasakan kedutan pada kepala pen|snya yang masih meneteskan sisa cairan kenikmatan.
Dan waktu terus berlalu hingga hampir tengah hari, dibantunya Via membersihkan cairan sperma yang menempel pada tubuhnya..dan pada saat Via ingin mengenakan pakaiannya kembali, Andre mencegahnya..."Tidak usah sayang...aku mau telanjang bulat berdua kamu seharian hari ini....aku belikan kamu makan dulu ya...kamu nonton film saja dulu tapi tidak usah pakai bajunya lagi", Via hanya mengangguk pelan dan langsung memeluk Andre saat tiba2 petir menggelegar membuatnya kaget.
Hingga jam 4 hari itu mereka berdua telanjang bulat dalam kamar kos, sambil makan, nonton film, dan pastinya bercinta sekitar 3 kali sebelum hujan reda dan Andre mengantar Via pulang.
No comments:
Post a Comment