Setelah semalam suntuk menemani bosku pergi ke tempat hiburan malam dengan para rekan bisnisnya, terasa kelelahan yang sungguh menyita tubuh ku, tak terasa sudah jam 11 siang hari ini.. Berarti lebih dari 7 jam aku tertidur.
Bergegas ku keluar dari kamarku dengan bentuk yang masih lusuh, aku ke kamar mandi untuk melepaskan tekanan air di kontolku yang sedari tadi mendesak ingin keluar yang memaksa bangunannya jadi tegap berdiri..
Sadar dengan keheningan yang kurasakan lain dirumahku, aku bermaksud mencari taunya.. kudapati secarik kertas diatas meja tv yang berisi pesan bahwa ibu dan kakak ku memberitahu bahwa mereka pergi ke Jakarta dengan maksud menghadiri pesta pernikahan saudaraku…
Sebab pengaruh alkohol semalam yang kuminum bagaikan pelari marathon tersebut, mengakibatkan pusing yang sungguh berat di kepala dan sakit di perutku.. bermaksud untuk dibuatkan teh hangat kupanggil pembantu ku untuk minta tolong dibuatkan… beberapa kali kupanggil namun tetap tak menyahut, bergegas kusamperin kekamarnya…
Melihat pintu yang agak sedikit terbuka, langsung kubuka pintunya lalu terkejut aku melihat dia.. “lauren lagi apa kamu?” “oo maaf tuan, saya lagi… lagi…. Bersih – bersih (sambil segera menutupi tubuhnya yang terbuka)” sungguh terkejut aku mendapati pembantu ku sedang tak memakai penutup badannya bagian bawah dan terlihat sedang memegang pisau cukur.
Sejenak langsung menggelora nafsuku melihat memek seorang wanita muda yang sedang dicukur dan terpampang jelas dimata ku… “maaf tuan saya lupa mengunci pintu, maaf tuan (dengan penuh ketakutan)” “kamu lagi ngapain tadi (sedikit mendekat padanya)” dengan tertunduk malu dia bilang “sedang cukuran tuan” ujar gadis belia berumur 15 tahun asal Cirebon ini. “cukur apa kamu tadi ?(kupancing dia kea rah yang lebih jelas dan menegangkan)” karena saking kagetnya dgn pertanyaan ku, dia langsung latah menjawab “ hanceut … eh selangkangan eh ga tuan bukan apa2” dengan penuh rasa gugup, malu dan ketakutan… aku belum mau mengalihkan pembicaraan, karena sangat kunikmati sikapnya yang malu2 tersebut, sambil terus menutupi paha dan kemaluannya dengan celana yang telah ditanggalkannya dari tadi…
“kuingatkan ya lauren jangan pernah bohong kepdaku, karena kamu pasti akan menyesal nanti…” kataku agak sedikit mengancam untuk membuka peluang kearah yang lain, “ngga tuan eh iya tadi saya lagi cukur bulu” ujarnya, “bulu apa?” “ini tuan?” sambil tidak jelas gaya bicaranya… “eh itukan cukuran ku lancang sekali kamu memakainya?!!!!” (dari tadi sebenarnya aku telah menyadari bahwa itu adalah cukuran ku, tapi aku sengaja agak sedikit membentak agar ada kesempatan untuk kucicipi memek perawan ini, karena dari semalam aku hanya dapat melihat bos n rekan2nya bermain cinta dengan pelacur2 karaoke (kentang gan)
Lanjut dia menjawab, “maaf tuan, beribu-ribu maaf saya ga tau kalo ini masih dipakai sama tuan, maaf tuan” “mana pisau cukurnya?” kataku sambil mendekatinya… “ini tuan, maaf tuan” karena tangannya terpaksa memberikan pisau cukur ang masih dipenuhi bulu2 halus jembutnya, maka agak sedikit tersibaklah celana yang menutupi memek gadis belia ini, lalu sebelum dia menutupi kembali dengan rapat celananya… “eh lauren masih belum selesai tuh cukurannya… “ sambil langsung kuhela tangan nya yang berusaha menutupi dan ku jongkok menghadap pas ke memeknya, sedangkan dia masih duduk ditempat tidurnya… “tuan, maaf jangan begini saya jadi malu, saya sudah besar ga enak kalo diliatin tuan” sambil menahan nafsu ku berkata “ udah kamu jangan banyak alasan, pake pisau cukur saya mau, masa saya liatin malu” “laura, ini masih belum selesai cukurnya ya.. mau ga saya bantu cukurin?” “jangan tuan saya malu, lagian tuan kan majikan saya masa mau cukurin bulu memek saya, jangan tuan saya juga udah besar” “ udah gapapa saya bantuin lagian kamu kan pasti kesulitan membersihkan daerah sini (sambil kuarahkan telunjuk ku dan menyentuk antara selangkangan dan bibir memek sebelah bawahnya)” “sssshhhhh..” ucapnya lalu terkejut dia dengan perbuatan ku n langsung menutup rapat pahanya lalu memiringkan posisi duduknya “maaf tuan saya malu” “oke kalo memang kamu ga mau saya bantu, saya akan bilang ke ibu perbuatan kamu” “jangan tuan, tolong jangan di bicarakan ke ibu” lalu sempat terdiam kami berdua beberapa saat “iya tuan, saya mau dibantu tapi tuan harus janji kalo tuan ga akan bilang ke Ibu n jangan melakukan yang lainnya kepada saya ya…” senang sekali hatiku seakan ingin meledak mendengar persetujuan ini, namun ku tetap harus sedikit jaim agar strategi selanjutnya berjalan lancar…
“ooo… jadi kamu mau tawar menawar kepada saya…?” “bukan begitu tuan, saya masih perawan” “oke lah kalo begitu” kataku yang ngga ingin melewatkan momentum… “trus gimana tuan, caranya tuan membantu saya ?” “gampang sekarang kamu buka selangkangan kamu lebar2 saya jongkok ditengah2 nya, ehh lauren sebentar ya kamu tunggu disini” ku bergegas ke kamarku untuk mengambil busa lotion yang biasa aku pakai untuk mempermudah mencukur jenggot dan kumisku…
“pakai ini ya lauren” “apa itu tuan?’ ‘ini busa lotion biar lebih mudah dan kulitmu tidak iritasi” “iya tuan”
Dengan posisi ku saat ini yang berjongkok dan menghadap ke memeknya kuolesi lotion itu ke seluruh permukaan memeknya dengan lembut, sudah tak tahan rasanya gelora diriku untuk menjilat memeknya yang masih mulus walaupun sedikit hitam manis kulitnya, namun tetap harus kutahan… “ssshhhhkk.. “ lirihnya kudengar sangat lembut disaat 2 jari ku mengolesi permukaan jembutnya sedikit diatas itilnya yang dengan sedikit sengaja kusentuh itilnya… ada sekitar 1 menitan ku oles 2 bagian itu dengan mencuri2 kusentuh itilnya dengan jempolku “isshhhkk…” kembali kudengar rendah suara lirih nya sambil terkadang dia memejam kan matanya… untuk memainkan irama permainan nakal ini, mulai ku cukuri.. “bagaimana, enakan dibantu cukuran?’ “eu eh tuan” “ssshhhhkk..” sambungnya.. dengan alasan untuk mempermudah kusuruh badan nya rebahan dikasur dan kaki kanannya ditekuk kemudian tangan kiriku memegang selangkangan bawah kirinya sambil jempol tangan kiriku kuarahkan pelan2 membukan bibir memek yang mengarah ke lobang memek pembantuku ini… dia tak bereaksi lebih, hanya menuruti perkataan ku…. Kulihat dia tetap mendongakkan kepalanya agar mungkin tetap ingin menjaga agar aku tak melakukan lebih dari yang disepakati…
Namun kusangat yakin dia juga telah terangsang hebat!!!! Ini kusimpulkan dari telah banjir nya memek perwan ini dengan lendir yang dirasakan oleh jempolku yang telah merobek labirin memek bawah yang berdekatan dengan lobang memeknya… “ini masih ada sedikit dibagian dekat itil mu, apa mau dicukur juga?” tanya ku memancing “iiiyyyaaa.. tuuuaann” membuatku makin yakin dia juga terangsang hebat!!!!... tak kusia-siakan kesempatan itu sambil mencukur, aku mainkan itilnya dengan telunjuk tangan kiriku sambil tetap kutekan2 jempolku lebih dalam mengarah lobang memeknya, sementara aktivitas mencukur telah kuhentikan, tidak ada perlawanan dari lauren.. yang ada hanyalah erangan rendah dari bibir nya yang seksi seperti Angelina jolie… lebih dari 5 menit ku permainkan dia dengan cara seperti ini, kemudian kurasakan badannya menegang hebat, lalu kemudian kepalanya terbaring diikuti hentakan yang hebat pada bagian pinggul dan perutnya seakan terbebas dari segala sesuatu yang tertahan selama ini, lalu dia berteriak agak kencang “ arghhhh urghhh geli bangeeeett ttuuannn urghhh..” ku tau dia telah mencapai orgasme karena tekanan kegelian yang sedari tadi telah kulancarkan….
Kudiamkan tubuhnya sejenak melepas kan lelah akibat hentakan yang lebih dari lima kali dalam menyambut orgasmenya tadi… “enak lauren sayang?” tanya ku dengan lembut dengan menghampiri telinganya dan membisikkan nya dengan lembut… mngkin saking keenakannya dan terbawa suasana dia menjawabnya dengan senyum tapi masih menutup mata “he euh tuan, geli banget” “mau yang lebih enak?’ pancingku, “jangan tuan, saya takut dosa” jawabnya ragu dengan lihai ku menjawab “aku akan selalu sayang sama kamu nantinya, jadinya ini tidak akan berdosa” “beneran tuan?” tanya nya dengan wajah ayu dan lugunya sambil mengernyitkan dahi dan mengempiskan hidunya yang macung… “iya saying” langsung kucium lembut bibirnya dengan lembut, lalu disambutnya juga dengan ciuman yang lembut dan ragu2 (maklum masih bau kencur), setelah puas dengan bibirnya kualihkan ciumanku ke lehernya yang bersih sambil menjilat2 jenjangnya dan kupingnya… “argghhhhh tuan geeeliiii bangeeet, ammmpppuuuun tuan” rintihan nya menahan sensasi geli yang kuhantarkan ketubuhnya melalui lidahku… setelah yakin gadis ini benar2 telah kumiliki, kulepas baju kausnya n akhirnya yang kulihat saat ini dari tubuhnya hanya bra kecil yang menutupi toket kecilnya…
kubelum langsung ingin membuka branya… kujilati lagi leher dan telinganya lalu kutelusuri setiap jejak bahunya.. dan tak ingin kulewati sensasi ketiaknya yang bersih dan wangi… kurentangkan tangan nya ke atas agar kubebas menyapu permukaan ketianya dengan lidah ku, “hihihi geli banget tuan, jangan lama2 jilat ketiaknya doonnggg urghhh… ssshhhhh…” ucapnya manja… tak kupedulikan ucapannya tetap kujilati ketiaknya… setelah puas kuturunkan tali bh ukuran 24 nya tersebut, karena kulihat dagingnya belum memenuhi cup bhnya, tapi puting nya telah sangat membesar dan memancung dari celah cup bh nya maka kutelusuri puting teteknya tersebut dengan lidahku melalui celah bhnya tanpa membuka cupnya, sudah sangat membumbung nafsuku melihat puting yang sungguh mancung tersbut walaupn dagingnya masih rata… tak puas dengan begitu kurobek bhnya tersebut dari bagian tengah cupnya kuemut seluruh puting tetek bagian kananya dengan penuh nafsunya… lauren hanya bisa mendesis dan menggelinjang saat ku hisap seluruh putting teteknya sebelah kanan..”urghhh arghhhh ssshhh geli tuan…” erang nya berkali – kali lalu kupindah ke puting teteknya bagian kiri sambil jari tengah tangan kiri ku berinisiatif menggoda lagi itil si anak bau kencur ini, kujilati dan ku emut dengan penuh nafsu puting teteknya lalu sambil ku kocok dengan cepat dan lugas itilnya yang memerah dan sangat basah, sekitar 10menit kubermain seperti ini, akhirnya tubuh lauren kembali menegang sehingga mengangkat bagian pinggul serta mngempiskan perutnya lalu lobang memeknya kembali menyemprotkan cairan hangat ke jari tengah ku sambil mengeluh panjang “tttuuuuaaannn geeellliii bangeeeeettttt lagiii niiihh arghhhhh……. Arghhh…… “ kembali lauren merengkuh orgasme keduanya….
“tuan, ammpppuuuun ini lebih geli dari yang tadi… ammmpuuuun tuan…” lirihnya masih menikmati orgasmenya… “ada yang lebih enak lagi sayang, mau yah?” “heu euh…” jawabnya…
Sekarang kusuruh dia mengangkangkan kedua kakinya, lalu kubuka semua baju dan pakaian dalamku mengacunglah dengan gagah dan tegap kontol dengan ukuran 16 cm dan diameter 2,5 cm milikku… kuarahkan muka ku berhadapan dengan memeknya, dan selanjutnya kujilati itil si lauren… “ssshhhhsshh… geli banget tuan, aammmaaammmpuuuun tuan… geeelliii bbangggeeett…”rintihan manjanya terus kujilati itilnya dengan gerakan lidahku kekanan kekiri keatas ke bawah dan terkadang kusedot itilnya dengan keseluruhan perangkat mulutku, saking geli nya dia berteriak “arrrggggghhhhh………. Geliiiii….” Sambil mengangkat pinggulnya, mengikuti sedotan mulutku…
Setelah kulihat memeknya telah banjir dengan cairan, maka kukakangkan kedua kakinya sebagai persiapan untuk menusukkan kontolku ke dalam lobang memeknya “siap ya sayang, aku akan benar2 menyayangi mu….” Rayuku, “tuan aku akan serahkan pada tuan, mahkota ku, tapi tolong sayangi aku selamanya” pinta nya dengan sayu… “iya sayang” jawabku penuh senyuman… mulai kutekankan kontolku kea rah lobang memeknya yg masih sangat sempit… agak lama serangan ku ini meleset, namun perlahan dan penuh kesabaran serta didukung dengan telah banjirnya memeknya dengan lendir, akhirnya kontolku yang gagah ini berhasil menerobos keperawanan babu ku ini, “aduuuhhhh sakit tuan, periiihhhh sekali…” “tahan sebentar ya sayang, nanti pasti lebih enak…” kutahan beberapa saat kontolku di dalam lobang memeknya… namun setelah kuyakin rasa perih nya telah hilang mulai ku maju mundurkan gerak kontol ku… “arghhh.. arghhh… arghhh… “ jerit rendah pembantuku menahan gesekan nikmat kontolku kedalam lobang memeknya… mendengarnya tambah membuat nafsuku melonjak… kuteruskan kocokan kontolku kepada memeknya dengan iramanya yang lebih cepat… “arghhhh… enak tuan… geliiiii… terus tuan… enaaaakkkk… “ kicauan nya makin tidak jelas, setelah lebih 15 menit kugenjot memeknya dengan kekarnya kontolku kurasakan kedua tubuh kami semakin menegang dan meracau tidak jelas kedua bibir kami, makin tambah ku memacu kontolku yang kemudian akhirnya kami sama2 mengeluh panjang… “tuan, aku mau geliiii bangeeeettttttt lagi….” “sama, aku juga … “ kemudian saling berhentakan lah pinggul kami berdua sebanyak lebih 5 kali, dan belum sempat kucabut kontol ku dari lobang memeknya yang artinya kukeluarkan sperma berbarengan dengan sel telurnya di dalam lobang memek lauren mantan pembantuku, yang sekarang telah menjadi istriku… hal ini terjadi karena setelah perbuatan tersebut tak lama lauren hamil n sebagai ksatria tentunya aku bertanggung jawab dan menikahi gadis belia yang lumayan cantik seperti citra idol versi mancung ini …. hahahahahhahaha
No comments:
Post a Comment